Dampak dari rusaknya lahan basah Sungai Musi, seperti menurunnya populasi ikan air tawar, membuat perempuan-perempuan yang hidup di sekitar lahan basah kehilangan sumber pangan, ekonomi, dan tradisi bersama pengetahuannya.
Dampak dari rusaknya lahan basah Sungai Musi, seperti menurunnya populasi ikan air tawar, membuat perempuan-perempuan yang hidup di sekitar lahan basah kehilangan sumber pangan, ekonomi, dan tradisi bersama pengetahuannya.
Nabiyah, tokoh adat perempuan Suku Lauje di Desa Palasa Tengah, memainkan peran dalam melestarikan upacara adat Masoro, yang penting bagi petani lokal. Sebagai petani dan perantara spiritual, Nabiyah memimpin prosesi adat, yang melambangkan rasa hormat kepada leluhur dan syukur atas panen dan harapan agar terhindar dari kemiskinan dan bencana.
Anak perempuan tertua di Semende, Sumatra Selatan, tidak hanya berperan sebagai ibu tetapi juga penjaga bumi. Mereka secara otomatis bertindak sebagai Tunggu Tubang, dan berhak menjaga, mengelola, memelihara harta warisan serta mengambil dan memanfaatkan hasilnya.
Perempuan Bantu Perempuan. Ini satu gerakan di Papua, di mana perempuan saling mendukung perempuan lain dalam hal kesehatan reproduksi. Dimulai dari membagikan pembalut kain bagi perempuan yang mengalami menstruasi, hingga pendidikan tentang kesehatan reproduksi.
Setelah jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, kawasan Pantai Kuta Lombok Tengah mulai bersolek. Pembangunan megaproyek Sirkuit Mandalika dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pariwisata lain seperti jalan, pusat perbelanjaan, hotel, hingga diskotek. Alih-alih kesejahteraan, perempuan Sasak di sekitar KEK Mandalika justru menerima dampak buruk berlapis dan makin dipinggirkan.