img1 img2 img3

Selamat Datang di Jendela Perempuan

Jendela Perempuan adalah koleksi kisah digital yang ingin mendorong keterlihatan dan keterdengaran perempuan yang selama ini dipinggirkan.

Jendela Perempuan adalah upaya meningkatkan “keterlihatan dan keterdengaran” mereka yang paling diabaikan di industri media dunia melalui sebuah koleksi kisah digital yang bisa membuka wawasan kita tentang karya dan kerja perawatan mereka: perempuan adat atau perempuan yang dipinggirkan. Mereka adalah perempuan-perempuan yang menjaga alam dan budaya, garda depan ketahanan pangan, dan memperjuangkan haknya.

Mereka adalah para perempuan yang mengubah dunia menjadi lebih baik.

Masuk & Jelajahi

45

Koleksi

17

Provinsi

13

Kolaborator

Nusa Tenggara Timur
Kolaborator Lau Ne

25 Tahun Perwakas dan Gerakan Gender Akar Rumput di Maumere

Budaya Gender Ruang Hidup
29/01/2024 | Format: Artikel

Pada 2023, Perwakas (Persatuan Waria Kabupaten Sikka) menginjak usia yang ke 25 tahun. Organisasi ini bermula dari gerakan organik sekelompok waria di Kampung Wuring, sebuah perkampungan nelayan suku Bajo dan Bugis di pesisir utara Maumere. Sejak berdiri secara formal di tahun 1998, Perwakas melakukan banyak kegiatan sosial kemanusiaan, membangun penerimaan ...

Lanjut Baca
Indonesia
Kolaborator Project Multatuli

Tina Rumahlatu Melawan Batu Karang

Gender Lingkungan Ruang Hidup
06/03/2025 | Format: Artikel

Beberapa waktu lalu potongan video Tina Rumahlatu dalam sebuah aksi protes terkait banjir di Halmahera Timur dan Halmahera Tengah yang diduga akibat pabrik smelter nikel Indonesia Weda Bay Industrial Park, viral di TikTok. Tina disorot lantaran menyerukan kritik terhadap Jenderal Suaidi Marasabessy, tokoh Maluku yang tidak berpihak pada rakyat. Viralnya ...

Lanjut Baca
Indonesia
Kolaborator Project Multatuli

Cinta yang Remuk di Kebun Sawit: Ketika Istri Ikut Terseret Sistem Eksploitasi Pekerja

Gender Lingkungan Ruang Hidup
05/06/2025 | Format: Artikel

Di balik sawit yang menguntungkan, ada kisah perempuan yang ikut menanggung beban kerja tanpa upah, status, dan perlindungan. Mereka membantu suami mengejar target panen, tapi di mata perusahaan, mereka tak pernah ada. Ini adalah wajah lain dari sistem kerja sawit eksploitatif.

Lanjut Baca
Ilustrasi Kontribusi

Yuk Dukung Kami

Kami menyadari pentingnya keterlibatan berbagai pihak untuk memperkaya perspektif dan memperkuat upaya pendokumentasian ini. 

 

Silakan klik tombol di bawah ini untuk tahu lebih lanjut.

 

 

Saya Mau Membantu