Sorgum adalah tanaman istimewa yang secara organik cocok untuk lahan panas dan kering, yang tidak membutuhkan pengairan rutin seperti padi. Pangan ini dulunya akrab dikonsumsi oleh masyarakat NTT sampai akhirnya digeser oleh padi lewat kebijakan swasembada beras Orde Baru pada 1970-an.
Maria Loretha aktif mengkampanyekan budi daya sorgum serta manfaatnya untuk kesehatan. Mulai dari cara sederhana di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Adonara, sampai menjadi pembicara di banyak forum tentang pangan dan lingkungan hidup. Di Desa Pajinian, Adonara, Maria Loretha mendirikan Sekolah Agro Sorgum Flores dengan dukungan dari Yaspensel dan Yayasan Kehati. Sekolah ini menghidupkan kebanggaan banyak petani muda akan warisan budaya Lamaholot dan ketersediaan pangan.