Dampak dari rusaknya lahan basah Sungai Musi, seperti menurunnya populasi ikan air tawar, membuat perempuan-perempuan yang hidup di sekitar lahan basah kehilangan sumber pangan, ekonomi, dan tradisi bersama pengetahuannya.
Dampak dari rusaknya lahan basah Sungai Musi, seperti menurunnya populasi ikan air tawar, membuat perempuan-perempuan yang hidup di sekitar lahan basah kehilangan sumber pangan, ekonomi, dan tradisi bersama pengetahuannya.
Anak perempuan tertua di Semende, Sumatra Selatan, tidak hanya berperan sebagai ibu tetapi juga penjaga bumi. Mereka secara otomatis bertindak sebagai Tunggu Tubang, dan berhak menjaga, mengelola, memelihara harta warisan serta mengambil dan memanfaatkan hasilnya.