Jendela Perempuan Adat

Previous slide
Next slide

Kata Kunci :Hutan

Tunggu Tubang Herliati (kiri) bersama anaknya Hujjatun (kanan) di pinggir sawah di Desa Cahaya Alam, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

Anak perempuan tertua di Semende, Sumatra Selatan, tidak hanya berperan sebagai ibu tetapi juga penjaga bumi. Mereka secara otomatis bertindak sebagai Tunggu Tubang, dan berhak menjaga, mengelola, memelihara harta warisan serta mengambil dan memanfaatkan hasilnya.

Mama Yani dan warga Desa Gane, Halmahera Selatan, Maluku Utara, melawan perusahaan sawit yang menggusur kebun mereka. Baginya, kebun tak ubahnya anak. Dari hasil kebun, Mama Yani bisa menyekolahkan anak dan cucu. Hasil kebun cukup memberi kehidupan. Tapi tidak bagi perusahaan, kawasan produksi sawit seluas 11.003, 90 ha ternyata tak cukup. Terus ingin memperluas, tak peduli dampak buruk bagi warga.

Wadon Wadas (wadon artinya perempuan) menjadi ujung tombak perlawanan warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, terhadap penambangan. Para perempuan ini berada di barisan paling depan saat menghadang ratusan polisi yang masuk ke Wadas untuk mengawal tim sosialisasi pengukuran tanah lokasi tambang quarry